Senin 25 May 2015 23:18 WIB

Ini Sosok Linda, Istri Yudi Latif di Mata Sang Mertua

Rep: C17/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Istri Yudi Latif, Linda Natalia
Istri Yudi Latif, Linda Natalia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karangan bunga menghiasi  halaman depan Rumah Duka pengamat politik Yudi Latif, di Jalan Bunga Lilly, RT 02/001 No 18, Bintaro Veteran, Jakarta Selatan. Linda Natalia Rahma pergi menghadap sang Ilahi pada pukul. 02.00 dini hari WIB, isak tangis dan rasa pilu berkabung dalam benak sang mertua dan para saudara terdekat.

Yuyun Yurtika selaku mertua dan ibu dari Yudi Latif, mengatakan bahwa dirinya mengalami firasat seminggu sebelum kepergian menantu tercinta. Hatinya merasakan kehampaan sebelum kejadian naas ini menimpa almarhum.

"Seminggu sebelumnya saya merasakan uring-uringan tidak jelas. Badan merasa lemas dan perasaan ibu kosong, dan pas mendengar kabar ini jantung ibu merasa bergetar dengan cepat," ujar Yuyun saat diwawancarai di kediaman beliau.

Tak pelak hal ini meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga tercinta. Heni Herlina menjelaskan jika tidak ada pesan-pesan terakhir dari almarhum, Linda menjalani biduk rumah tangga bersama Yudi sangat bersahajah.

"Almarhum sangat baik, sebelumnya dia memberangkatkan kami (Mertua) berangkat Haji, beliau benar-benar berbakti kepada keluarga. Saya sangat berduka dan menyesak atas kepergian Linda istri dari adik saya Yudi Latif," papar Heni.

Heni menambahkan jika sosok Linda tidak akan terganti, almarhum meninggalkan kebaikan sebelum berpulang ke sisi Allah SWT. "Linda tak tergantikan sebagai istri yang soleh dan berbakti kepada suami serta keluarga."

Air mata tak terbendung dari paras duka Yuyun dan Heni, dengan tersedak-sedak mereka menjelaskan almarhum memang selalu beraktifitas dengan mobil, Linda tak pernah meminta supir untuk mengawali kesehariannya.

"Kemanapun ia pergi, Linda selalu menyetir mobil sendiri, dia tak mau memakai supir karena dia yakin bisa melakukan semua tugas-tugasnya,"

Lebih lanjut, Linda Natalia Rahma meninggalkan empat orang anak dua laki-laki, dua perempuan. Anak pertama bernama Matahari Kesadaran, Cerlang Gemintang, Bening Aula Kalbu dan Dinar Aklia Semesta.

Kejadian yang berlangsung di tol JORR KM 35, Bambu Apus, Jakarta Timur. Menjadi tempat terakhir bagi wanita berdarah sunda Tasikmalaya ini. Kecelakaan tunggal yang dialami mobil Mercedes Benz type B150B Class bernopol B 8538 GT tersebut menabrak pembatas jalan tol. Hingga saat ini belum ada penjelasan akurat bagi pihak berwajib mengenai kronologis hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement