REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto menegaskan Polri akan mengungkap kabar beredarnya beras sintesis yang mengandung bahan plastik hingga tuntas.
Namun ia mengatakan, dalam mengungkap kasus tersebut, pihaknya harus mendapatkan data akurat. Menurutnya perlu beberapa tempat yang harus dimintai keterangan supaya data yang diperoleh akurat.
"Jangan sampai pedagang kita curigai, tapi tetap waspada," ujarnya di Mabes Polri, Senin (25/5).
Agus juga menghimbau, masyarakat tidak terpengaruh terhadap isu beras plastik sebelum terdapat pernyataan resmi baik dari kepolisian maupun kementerian terkait. Ia mengharapkan kasus ini segera selesai supaya tidak belarut-larut.
Polri, lanjutnya, sudah bekerjasama dengan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) guna mengantisipasi munculnya beras plastik di daerah lain. Misalnya, kemarin soal adanya informasi beras plastik di Jawa Barat setelah dicek hal tersebut tidak ada.
Hingga saat ini, Polri masih menelusuri asal beras tersebut. Sebab, pembeli tidak hanya membeli dari satu penjual saja. Penelusuran dari salah seorang pelapor masih terus dilakukan. Termasuk mengembangkan pengusutan dengan memintah keterangan dari pihak lain.