Rabu 20 May 2015 18:18 WIB

Wiranto: KMP dan KIH Bisa Bergabung Jadi Koalisi Nusantara

Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih berfoto bersama seusai penandatanganan kesepakatan damai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).
Foto: antara
Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih berfoto bersama seusai penandatanganan kesepakatan damai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengharapkan Koalisi Merah Putih dan Indonesia Hebat dapat bergabung menjadi Koalisi Nusantara.

Ketika membuka Musyawarah Daerah ke-2 Partai Hanura Sumatera Utara di salah satu hotel berbintang di Medan, Rabu, Wiranto mengatakan, seluruh parpol di Tanah Air memiliki visi dan tujuan sama untuk meningkatkan kemajuan Indonesia.

Dengan memiliki tujuan yang sama tersebut, pihaknya menginginkan seluruh potensi dan kekuatan bangsa dapat bersatu agar cita-cita bangsa lebih mudah terwujud. Karena itu, Partai Hanura mengharapkan dua poros politik yang ada di Tanah Air yakni Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat dapat menyatu menjadi Koalisi Nusantara.

"Di mata Hanura, yang ada koalisi merah putih menuju indonesia hebat, saya mengusulkan menjadi Koalisi Nusantara," ucapnya.

Menurut Wiranto, penggabungan dua koalisi tersebut bukan sesuatu yang mustahil karena memiliki visi dan tujuan yang sama terhadap kemajuan bangsa. Indikasi dimungkinkannya koalisi nusantara yang menggabungkan KMP dan KIH tersebut sudah dapat terlihat dari perkembangan politik di daerah.

Mantan Panglima TNI itu mencontohkan kehadiran sejumlah tokoh parpol di Sumatera Utara dalam musda itu seperti Ketua Partai Golkar yang juga Ketua DPRD Sumatera Utara Ajib Shah, Ketua Partai Demokrat HT Milwan, Ketua PDI Perjuangan Japorman Saragih, dan mantan Ketua PKS yang juga Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

"Kehadiran saudara-saudara sekalian membuktikan sudah ada Koalisasi Nusantara," tukas Wiranto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement