REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai elemen mahasiswa berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara pada Kamis (21/5) besok.
Kordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia, Ahmad Khairudin Syam mengatakan perwakilan mahasiswa dari seluruh Indonesia, akan datang ke Jakarta, untuk bersama-sama menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.
Ahmad bersama sejumlah Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai daerah, juga mengajak seluruh mahasiswa Idonesia untuk turut hadir menyampaikan aspirasi kepada Presiden Indonesia Joko Widodo, pada Kamis besok.
"Saya menghimbau serta mengajak seluruh mahasiswa untuk datang ke Istana Negara besok," tegasnya.
Ia menjelaskan, ada dua tuntutan yang menjadi fokus utama aksi unjuk rasa mahasiswa besok. Salah satunya adalah mengkritisi kebijakan pemerintah yang menyerahkan kepada pasar untuk mengatur harga bahan bakat minyak.
Sementara tuntutan lainnya adalah mendesak pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo, untuk tidak memperpanjang kontrak serta mengambil alih Blok Mahakam dan Freeport, yang kontraknya akan habis sebentar lagi.
Sebelumnya, sekitar 20 orang yang merupakan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai daerah, datang ke Bundaran Hotel Indonesia untuk menggelar konferensi pers.
Mereka yang hadir diantaranta adalah dari Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitad Gajah Mada dan Universitas Esa Unggul.