Ahad 17 May 2015 01:33 WIB

31 Ribu Warga Sulut Menetap di Filipina

Manado, Sulawesi Utara
Foto: DPR RI
Manado, Sulawesi Utara

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 31 ribu warga nusa utara (warga Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menetap di negara tetangga Filipina.

"Yang benar bukan eksodus, tapi moyang mereka memang sudah lama tinggal dan hidup di Filipina. Itu sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu," kata Gubernur Sinyo Harry Sarundajang, Sabtu (16/5).

Profesi warga nusa utara di negara tetangga tersebut, kata dia, menjaga kebun-kebun milik mereka, sementara status kewarganegaraannya ber-KTP Indonesia maupun Filipina karena rata-rata lahir di sana.

"Jadi yang ada di sana bukan hanya 14 ribu tapi 31 ribu sesuai data yang ada pada kami," jelasnya seraya menambahkan kehidupan mereka tidak miskin, berkebun dan ada yang menetap dan pulang pergi.

Gubernur menambahkan pemerintah Indonesia (Provinsi Sulut) dengan Filipina telah menjalin hubungan harmonis sejak lama.

"Saya sudah beberapa kali diundang pemerintah Filipina berkunjung dan bertemu langsung melihat aktifitas mereka. Mereka baik-baik saja, karena hubungan sejarah dan budaya sudah lama terjalin baik sehingga mereka merasa betah," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement