Senin 06 Oct 2025 21:41 WIB

Indonesia Menang pada Laga Perdana Grup F Kejuaraan Dunia Junior Beregu Campuran

Kunci penampilan Ubed terletak pada fokus dan semangat pantang menyerah.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Moh. Zaki Ubaidillah
Foto: dok PBSI
Moh. Zaki Ubaidillah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis junior Indonesia membuka langkah di World Junior Mixed Team Championships 2025 atau Kejuaraan Dunia Junior Beregu Campuran 2025 dengan hasil positif. Skuad Merah-Putih menang 2-0 atas Filipina dengan skor agregat 45-17 dan 45-40 saat bertanding di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, Senin (6/10/2025).

Kapten tim Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah, mengaku bersyukur bisa memimpin rekan-rekannya meraih kemenangan pada laga perdana Grup F ini. “Alhamdulillah cukup senang bisa bermain di World Junior Mixed Team Championships 2025 ini yang merupakan turnamen junior terakhir saya. Tadi mainnya sudah baik dan maksimal, saya juga bersyukur bisa menyumbangkan poin untuk tim,” ujar Zaki yang akrab disapa Ubed.

Baca Juga

Pemain kelahiran Sampang itu menegaskan bahwa kunci penampilannya terletak pada fokus dan semangat pantang menyerah di lapangan. Ubed mengatakan, strateginya lebih berfokus pada menjaga konsentrasi, menguatkan pikiran, serta menumbuhkan rasa tidak mau kalah.

Ia juga menilai kekompakan tim sudah cukup baik karena mereka sering berdiskusi dan berlatih bersama, termasuk untuk membuat yel-yel. Selain itu, Ubed mengaku tidak pernah bosan mengingatkan rekan-rekannya agar terus menjaga semangat dan kekompakan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Meski menang telak pada gim pertama 45-17, laga kedua tidak berjalan semudah sebelumnya. Setelah Richie Duta Richardo sempat unggul 9-5, pasangan ganda campuran Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica harus kalah tipis 17-18 dari duet Filipina Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal. Namun pasangan ganda putra Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono sukses membalikkan keadaan dan membawa Indonesia unggul kembali menjadi 27-22.

“Tadi di game kedua sempat tertinggal satu angka. Di sini kami berprinsip untuk tidak boleh kalah, berapa pun poin tertinggal kami harus bisa menang dan kalau bisa menjauhkan poin,” kata Mubarok.

Edsel menambahkan, kali ini mereka sudah lebih tenang menghadapi laga beregu. “Ikut kejuaraan beregu lagi di sini kami sudah tidak terlalu tegang seperti halnya di Asia Junior 2025 kemarin. Kali ini kami sudah bisa mengatasi rasa tegangnya dan ke depan semoga kami bisa terus konsisten,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih sektor tunggal putra Wiempie Mahardi menilai sistem skor baru sembilan poin membuat para pemain sempat tegang di awal pertandingan. Namun ia puas dengan cara anak asuhnya beradaptasi.

“Di sektor tunggal putra dengan sistem skor 9 poin memang di awal ada rasa tegang tetapi di game pertama Moh. Zaki Ubaidillah berhasil keluar dari rasa tegangnya dan bisa mengambil kemenangan. Sama halnya dengan Richie meskipun poinnya sempat ramai di awal tetapi akhirnya bisa mengatasi rasa tegangnya,” ungkap Wiempie.

Ia menekankan pentingnya fokus penuh di babak penyisihan karena hanya juara grup yang berhak melaju ke perempat final. “Jadi di fase grup ini hanya juara grup yang akan lanjut ke babak perempat final dan kemenangan hari ini akan menjadi modal untuk besok melawan Slovenia. Kita tetap fokus jangan sampai kecolongan terutama dari sektor tunggal putra,” ujar Wiempie.

Indonesia yang tergabung di Grup F bersama Filipina, Slovenia, dan Hong Kong, disebut Wiempie telah menunjukkan kekompakan yang baik. “Untuk tim sendiri secara kekompakan sudah bagus. Kemarin sebelum berangkat para atlet ada kelas dengan psikolog dan juga team building, jadi kekompakan saat pertandingan sudah terbentuk,” ujar dia.

Hasil Lengkap Indonesia vs Filipina

MS 1: Moh. Zaki Ubaidillah vs Jamal Rahmat Pandi 9–4

XD 1: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 18–9

MD 1: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Ralph Niño Dalojo/John Vincent Lanuza 27–10

WS 1: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36–15

WD 1: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Hernandez Andrea Princess Mary Destiny Untal 45–17

MS 2: Richie Duta Richardo vs Jamal Rahmat Pandi 9–5

XD 2: Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 17–18

MD 2: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Ralph Niño Dalojo/John Vincent Lanuza 27–22

WS 2: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36–32

WD 2: Salsabila Zahra Aulia/Yasintha Ristyna Putri vs Hernandez Andrea Princess Mary Destiny Untal 45–40

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement