Jumat 15 May 2015 18:30 WIB

Banyak Kelompok Pendukung Jokowi Ingin Menggulingkannya

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham
Presiden Jokowi pada malam peringatan Hari Film Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3).
Foto: Antara
Presiden Jokowi pada malam peringatan Hari Film Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) mencurigai beberapa kelompok masyarakat menghendaki aksi penggulingan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kall (JK). Ketua Umum Soksi, Ade Komarudin mengungkapkan, bahkan kehendak inkonstitusional itu berasal dari kelompok yang selama Pilpres 2014 mendukung terpilihnya usungan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu.

"Bahkan saat ini, ada kelompok-kelompok yang tadinya mendukung Jokowi, tapi malah ingin melengserkan," kata Ade saat konpers SOKSI di Jakarta, Jumat (15/5).

Politikus Golkar itu tak mau menyebut kelompok yang dia maksud. Namun, Ade berpendapat, kekecewaan kelompok tersebut boleh saja diutarakan dan wajar. Namun, tak perlu membawa misi penggulingan. "Niat penggulingan pemerintah itu gak sehat," ujar dia.

Dikatakan Ade, SOKSI yang merupakan bagian dari Golkar menolak wacana penggulingan pemerintahan. Pun, dengan gagalnya pemerintahan Jokowi di semester pertama sekarang ini, tak bisa dijadikan alasan pelengseran. Anggota DPR ini menegaskan, SOKSI mendukung periodesasi pemerintahan yang penuh.

"SOKSI menghendaki pemerintahan Jokowi harus sampai 2019," ujar dia. Karena itu, Ade menegaskan, akan menjadi musuh politik utama kelompok mana pun yang menghendaki pemerintahan Jokowi tak tuntas. "Tentunya dengan cara-cara bertukar pikiran yang baik."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement