REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden terpilih, Joko Widodo yang didukung koalisi indonesia hebat (KIH) harus merangkul banyak teman jika tidak ingin digulingkan. Mereka harus bisa merangkul koalisi merah putih agar pemerintahan berjalan mulus.
“Kuncinya perbanyak teman. Tidak perlu Jokowi nutup kursi menteri untuk koalisi merah putih. Ini kan sama saja menutup pertemanan,” imbuh pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, saat dihubungi, Kamis (9/10).
Pola komunikasi yang dibangun Jokowi dan KIH seharusnya tidak kaku. Mereka juga jangan terlalu percaya diri sehingga angkuh dan menutup diri. “Meskipun PDIP adalah pemenang pemilu, mereka tetap harus membuka komunikasi,” papar Hendri.
Selama ini, jelas Hendri, keberhasilan KMP melawan KIH terjadi dengan memanfaatkan kekakuan komunikasi politik KIH.
Ditambah lagi mereka terlalu menutup diri. Hal ini membuat kubu KMP bermanuver. Sebagai partai pemenang pemilu, mereka menguasai suara parlemen sehingga dalam berbagai kesempatan, mereka selalu unggul.
KIH menurutnya tidak bisa mengabaikan eksistensi KMP, karena bagaimanapun, berbagai kebijakan di parlemen, dalam bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan pemerintah, dikuasai koalisi merah putih.