Selasa 12 May 2015 15:48 WIB

Ahok Mengaku takkan Minta Tambahan Rp 1 Triliun, Ini Alasannya

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri).
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Para gubernur se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) kompak meminta dana tambahan sebesar Rp 1 triliun untuk diberikan di setiap provinsi. Ketua Umum APPSI sekaligus Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, permintaan para pimpinan provinsi ini merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasional yang diadakan beberapa waktu lalu.

"Hari ini akan kita serahkan hasil rakernas. Hasil Rakernas itu meminta agar pemerintah menambah Rp 1 triliun pada tiap provinsi, sebagai solusi pangan dan infrastruktur," jelas Syahrul saat menghadiri silaturahim seluruh gubernur dengan Menteri Bappenas, Senin (11/5).

Keinginan Syahrul beserta gubernur lainnya ini, bermula dari rencana Presiden Joko Widodo untuk menggelontorkan dana Rp 100 Miliar untuk kabupaten kota seluruh Indonesia. Dana sebesar itu, lanjut Syahrul, hanya dikhususkan untuk pembangunan infrastruktur dasar.

Sementara itu, berbeda dengan gubernur lainnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan mengajukan tambahan dana Rp 1 triliun. Ahok, sapaan Basuki, menyebut bahwa dirinya lebih memprioritaskan daerah lain yang lebih membutuhkan untuk mendapat tambahan dana ini.

"Ya kalau ada lebihnya sih boleh, hahaha..," lanjut Ahok diikuti dengan tawa khasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement