Selasa 05 May 2015 03:15 WIB

DKI Akan Percantik Tiga Tempat Rawan PKL

Rep: c11/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah Petugas Satpol PP membongkar kios yang berdiri di bantaran Kali Baru, Jakarta Timur, Jumat (6/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah Petugas Satpol PP membongkar kios yang berdiri di bantaran Kali Baru, Jakarta Timur, Jumat (6/2). (Republika/Rakhmawaty La'lang).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk memperindah daerah-daerah yang rawan Pedagang Kaki Lima (PKL). Melalui program Kerja (Pokja) Lima Tertib DKI akan menertibkan pedagang kaki lima.

"Jumlah PKL di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang ditempati 3000 PKL, nantinya akan ditertibkan," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/5).

Kedua, tempat yang akan ditertibkan dari lokasi PKL di Jalan Basuki Rahmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur yang terdiri dari 300 jumlah PKL. Ketiga, di Jalan Asemka, Jakarta Barat yang ditempati 200 PKL.

Adapun Pemprov DKI Jakarta membentuk pokja untuk mewujudkan visi Jakarta Baru sekaligus percepatan pembangunan di DKI Jakarta. Kelima tertib tersebut meliputi tertib hunian, tertib sampah, tertib PKL, tertib berlalu lintas dan tertib berdemo.

"Pada 2016 kita mau keliatan beda (Jakarta) jadi jangan ada ulur-ulur lagi," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Dari hasil koordinasi anggota pokja serta instansi terkait yang telah dilaksanakan selama tiga bulan dari Februari hingga April. Disusun rencana aksi lima tertib Jakarta yang akan dilaksanakan selama dua tahun hingga 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement