REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki Alie mempertanyakan sumber dana janji kampanye tim pemenangan kandidat Ketua Umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Wakil Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat itu menilai, janji perbaikan infrastruktur partai oleh Ketua Harian Demokrat, Syarief Hasan besar pasak dari tiang. "Tanya saja uangnya dari mana," kata Marzuki, dalam pesan singkatnya kepada Republika, Senin (4/5).
Ungkapan mantan Ketua DPR RI 2009-2014 itu, mengomentari pertanyaan soal janji Syarief, jika pemilik hak suara dalam kongres mendatang berhasil memenangkan petahana. Marzuki tak menjelaskan dengan rinci pendanaan pemenangan dan janji kampnye tim petahana.
Namun, pendapat serupa diungkapkan calon ketua umum lainnya, Gede Pasek Suardika. Politikus muda partai Bintang Mercy itu bahkan mengatakan, janji tim petahana, adalah bualan. "Saya kira janji itu hanya rangkaian angin surga saja," kata Pasek.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Bali ini mengungkapkan, jangankan untuk membangun infrastruktur partai, kantor kesekretariatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat pun masih menyewa.
Dikatakan Pasek, bahkan ketika SBY menjadi Presiden RI ke-6, kepemimpinannya tak mampu memberikan kesekretariatan yang berasal dari kepemilikan partai. Padahal menurut Pasek, periode 2009-2014, tercatat ada sumber dana dari 148 anggota fraksi Demokrat di DPR RI.