REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, Sarimaya mengatakan, salah satu tujuan Srikandi Pemuda Pancasila adalah memberdayakan potensi perempuan. Pada munas pertama kali ini, penguatan ekonomi perempuan menjadi salah satu fokus utama dari 11 bidang dalam organisasi Pemuda Pancasila.
Selama ini, ujar Sarimaya, untuk memberdayakan perempuan, Srikandi Pemuda Pancasila sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Kementerian Ketenagakerjaan. "Pemberdayaan dilakukan dengan mengembangkan bakat dan potensi anggota, misalnya ada yang suka membuat kerajinan kebaya, batik, payet didukung dan diberi fasilitas," ujarnya, Sabtu, (2/5).
Fasilitas itu, kata Sarimaya, antara lain diberi pelatihan, diberi bantuan modal per kelompok lima sampai 10 orang. "Kalau mereka tidak bisa memasarkan, nanti dibantu pemasaraannya."
Bantuan modal, terang dia, berasal dari Kementerian Koperasi. Jadi koperasi Srikandi menjadi koperasi binaan langsung Kementerian Koperasi.
Selain melalui pelatihan, ujar Sarimaya, para anggota juga diberi seminar strategi wirausaha untuk kemandirian ekonomi. Mereka diajarkan ilmunya dulu, lalu dari Kementerian Koperasi langsung turun tangan untuk memberikan pendidikan dan pendampinngan langsung kepada para anggota bagaimana jadi wirausaha yang sukses.