Senin 08 Sep 2025 11:04 WIB

BPW dan Kementerian PPPA Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan Akar Rumput

BPW siap menjembatani semua elemen perempuan.

Dari kiri ke kanan: Dra Hj Siti Aniroh, Titin Pamudji, S.IP, Dra. Irma Wisnandar,  Dr Ir Hj Giwo Rubianto, M.Pd (Ketua Umum Federasi BPW Indonesia), Dra Hj Arifatul Chairi Fauzi, M.Si (Menteri PPPA RI), Hetty Andika Perkasa, Fiyatri Widuri, Angelia Sasongko, S.Sos.
Foto: Dok Istimewa
Dari kiri ke kanan: Dra Hj Siti Aniroh, Titin Pamudji, S.IP, Dra. Irma Wisnandar, Dr Ir Hj Giwo Rubianto, M.Pd (Ketua Umum Federasi BPW Indonesia), Dra Hj Arifatul Chairi Fauzi, M.Si (Menteri PPPA RI), Hetty Andika Perkasa, Fiyatri Widuri, Angelia Sasongko, S.Sos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Federasi Business and Professional Women (BPW) Indonesia, Dr Giwo Rubianto, menyatakan BPW Indonesia dan Kementerian PPPA bersepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam agenda strategis.

Khususnya pemberdayaan perempuan di akar rumput, baik di wilayah rural maupun urban, hingga perempuan dengan kapasitas mendunia, termasuk penyintas kekerasan, kelompok rentan, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga

Gio mengatakan, prinsip yang diusung adalah bahwa BPW Indonesia menjembatani semua elemen perempuan, dari grassroots hingga global, untuk bersatu, berkolaborasi, dan bersama-sama membangun negeri.

“Insya Allah, kolaborasi ini juga akan berlanjut di tingkat dunia melalui forum United Nations Commission on the Status of Women (CSW) ke-70 di Markas Besar PBB, New York, pada Maret 2026 sebagai wadah strategis untuk menyuarakan kepentingan perempuan Indonesia di panggung global,” kata dia saat audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Chairi Fauzi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Lebih lanjut, dia mengatakan BPW Indonesia resmi dikukuhkan sebagai Federasi Nasional dan sekaligus menerima penghargaan bergengsi “The Most Outstanding Country Award” bersama Selandia Baru dan Taiwan.

Pengukuhan itu dilakukan dalam BPW Asia Pacific Regional Conference 2025 di Putrajaya, Malaysia, yang berlangsung pada 24–26 Agustus 2025 lalu.

Konferensi yang dihadiri delegasi dari 29 negara Asia Pasifik, termasuk perwakilan menteri, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia.

“Penghargaan dan pengukuhan ini menjadi momen bersejarah bagi BPW Indonesia yang telah diakui secara resmi di tingkat nasional maupun internasional,” kata Giwo.

Hal ini, kata dia, membuktikan bahwa BPW Indonesia mampu menjembatani pemberdayaan perempuan dari akar rumput hingga global, serta mendorong peningkatan kapasitas perempuan di sektor UMKM, kepemimpinan, dan keterlibatan internasional.

Bertempat di kediaman dinas Ibu Menteri, Sabtu (6/9/2025), pertemuan hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi momentum penting bagi BPW Indonesia dalam menyampaikan capaian sekaligus rencana ke depan.

Giwo menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh Ibu Menteri, sehingga BPW Indonesia International Forum pada 20 Agustus 2025 di Jakarta dapat terselenggara dengan sukses sesuai harapan.

Forum tersebut dihadiri tokoh-tokoh perempuan nasional, para duta besar perempuan, perwakilan UN Women, BPW International, kalangan muda, akademisi, seniman, organisasi Seruni, serta anggota DPR RI dari Komisi VIII dan Ketua Komisi X.

Dari forum ini, sejumlah pengusaha perempuan bahkan langsung mendaftarkan diri sebagai anggota BPW Indonesia melalui website resmi, menunjukkan respon positif dan antusiasme yang besar.

Menteri PPPA, Arifatul Chairi Fauzi, menyampaikan apresiasi dan selamat atas kiprah BPW Indonesia yang telah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut dia, keberhasilan menyelenggarakan forum internasional di Jakarta merupakan bukti komitmen nyata BPW Indonesia dalam memberdayakan perempuan. Ibu Menteri juga menegaskan bahwa penghargaan The Most Outstanding Country Award adalah kebanggaan bagi Indonesia, dan menilai keberadaan BBP

“Indonesia telah membawa koneksi dan jejaring luas bagi perempuan di berbagai bidang,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement