REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Buruh Internasional (Mayday) menyebab sejumlah taman di Jakarta mengalami kerusakan. Salah satunya taman di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Memasuki waktu sore, beberapa buruh nampak kelelahan. Akhirnya para buruh yang mengenakan baju merah tidur di atas tanaman-tanaman hijau di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.
Beberapa buruh lainnya masih bersemangat untuk menyimak orasi di depan Istana Negara. Di sekitar Istana Negara yang bersampingan dengan Monas juga banyak ditempati tukang jualan seperti bakso, ketoprak, penjual minuman dan lainnya.
Akibatnya, banyak para buruh sehabis membeli makanan maupun minuman membuang sampah sembarangan. Sampah pun bertebaran di sejumlah jalan tempat buruh konvoi.
Tak hanya itu, fasilitas Mandi Cuci Kaskus (MCK) juga kurang mendapat perhatian lebih. Tidak banyak fasilitas MCK yang didapat di jalan, sehingga para buruh banyak yang buang air kecil sembarangan di jalan dan taman.
Adapun para buruh yang tergabung dari beberapa perserikatan menuntut beberapa hal kepada Pemerintah di hari buruh internasional atau may day.
Diantaranya, para buruh menuntut kenaikan gaji selama satu tahun sekali, penghapusan outsourcing, penurunan harga BBM dan sembako, serta berbagai tuntutan lainnya.