Selasa 28 Apr 2015 13:48 WIB
Sertifikasi PSK

Sosiolog: Sertifikasi PSK akan Datangkan Masalah Baru

Rep: C93/ Red: Bayu Hermawan
PSK yang terjaring razia polisi (ilustrasi).
Foto: flickr.com
PSK yang terjaring razia polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog Musni Umar menegaskan, pemberian sertifikal Pekerja Seks Komersial (PSK) yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak akan menyelesaikan masalah.

Menurutnya untuk mengatasi permasalahan PSK, menurutnya harus dicari akal masalahnya. "Itu bukan solusi, yang ada malah mendatangkan masalah baru,” katanya kepada Republika, Selasa (28/04).

Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta itu menjelaskan, perlu dilakukan penelitian untuk mencari akar permasalahan PSK tersebut. Menurutnya bisa dilakukan dengan menurunkan orang-orang yang kompeten untuk kemudian dikaji.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana membuat sertifikat untuk para PSK di wilayah DKI. Sertifikat tersebut nantinya untuk memudahkan pekerjaannya di lapangan.

 

Sekretaris Daerah, Saefullah memaparkan, penempatan PSK tersebut nantinya bisa di Kepulauan Seribu atau yang lainnya. Meski begitu, ini baru ide yang mungkin akan diajukan Pemprov untuk melihat respons dari masyarakat seperti apa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement