Senin 27 Apr 2015 16:42 WIB

Fasilitas KAA Dirusak, Ridwan Kamil Sedih

 Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan pidato pembuka pada acara Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4).  (Antara/Agung Rajasa)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan pidato pembuka pada acara Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4). (Antara/Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sedih kecewa dengan rusaknya sejumlah fasilitas penunjang kegiatan Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA). Kerusakan terjadi seperti pada pot bunga, kursi, batu bola di sepanjang Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Jawa Barat.

Kekecewaan orang nomor satu di Kota Bandung diutarakan dalam cuitan di jejaring sosial Twitternya @ridwankamil: warga BDG, sakitnya tuh disiniiiihh. *tunjuk dada kiri RT @basithpatria: Tuh kang kelakuan warga yang ngerusak pic.twitter.com/8KBbkOfBQt?.

"Warga Bandung, Cintailah ibu pertiwi Bandung ini seperti kamu mencintai ibumu sendiri" cuitnya, Senin (27/4).

Menyikapi kerusakan fasilitas KAA tersebut, kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan pihaknya sudah mendata fasilitas apa saja yang rusak. "Memang ada beberapa yang rusak, mungkin itu tidak sengaja seperti kursi klasik, pot bunga, lalu ada batu bola yang ditrotoar," kata Arief.

Menurut dia, sebanyak tiga unit kursi klasik patah bilah kayunya, kemudian ada 20 pot bunga yang bunganya rusak dan tiga batu bola bertuliskan nama negara Asia Afrika bergeser lalu dua kursi table piknik rusak di Alun-alun Bandung.

"Tapi semuanya sudah kita perbaiki hari ini juga," kata dia.

Fasilitas yang rusak tersebut, kata dia, semuanya merupakan hibah dari warga dan perusahaan di Kota Bandung Pihaknya mengimbau semua warga yang datang ke Jalan Asia Afrika, Braga, Cikapundung dan kawasan Alun-alun Bandung untuk tidak merusak fasilitas yang ada.

"Bandung sekarang sudah cantik, maka kita harus sama-sama menjaga, jangan dirusak, kalau mau menggunakannya silakan saja, tapi kita harus sama-sama menjaga dan merawatnya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement