REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) akan segera mengirimkan tim dan bantuan ke Nepal menyusul gempa bumi berkekuatan 7,9 SR di wilayah tersebut.
"PKPU segera mengirimkan tim awal, jika situasi sudah memungkinkan dan wilayah kejadian sudah dapat diakses untuk bantuan internasional," kata Manager Humas PKPU, Sukismo melalui pesan singkat, di Jakarta, Ahad (26/4).
Dia menambahkan, PKPU akan terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Republik Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya untuk proses pemberian bantuan. "Berdasarkan pengalaman sebelumnya bencana seperti ini setidaknya dibutuhkan tim SAR, tim medis, penyediaan kebutuhan medis rumah sakit serta tenda rumah sakit. Juga kantong jenazah, helikopter, selimut tebal dan alas kaki dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal pada Sabtu (25/4) dan hingga saat ini evakuasi terus dilakukan menyusul jumlah korban yang terus bertambah. Pemerintah setempat melaporkan 30 dari 75 wilayah di negara tersebut terdampak langsung termasuk wilayah lembah Kathmandu.
"Mereka sudah meminta bantuan internasional terutama kebutuhan kemanusiaan, seperti SAR, tim medis, bahan kebutuhan rumah sakit, dan lain-lain," kata Sukismo. Karena itu, PKPU, tambah Sukismo, berharap tim dan bantuan bisa segera dikirimkan ke Nepal guna meringankan beban korban gempa.