Ahad 26 Apr 2015 00:47 WIB

Mensos: Pesta Bikini Pelajar Rusak Pembangunan Karakter

Rep: C23/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbicara saat memimpin rapat koodinasi Peningkatan Sinergi Dalam Mendukung Efektifitas Program Raskin dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (24/3).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbicara saat memimpin rapat koodinasi Peningkatan Sinergi Dalam Mendukung Efektifitas Program Raskin dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa berpendapat, pesta bikini yang digelar pelajar SMA mempresepsikan pembangunan karakter dunia pendidikan Indonesia. Sebab, pembangunan karakter menurut Khofifah sudah dilakukan dari tingkat paling dasar.

Khofifah menyebut, pembangunan karakter kepada anak Indonesia sudah dimulai sejak pendidikan anak usia dini (PAUD), sekoah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA). "Pembangunan karakter ini kok seperti ada yang mengganggu di tengah jalan," kata Khofifah, Sabtu (25/4).

Ia pun tak habis pikir dengan acara yang rencananya digelar pada malam hari, di kolam renang, dan menggunakan summer dress. Untuk itu, ia menyarankan masyarakat melakukan pengawalan agar pembangunan sumber daya manusia Indonesia tidak terganggu. "Kawal diri kita, teman kanan-kiri kita," ucapnya.

Sebelumnya, beredar kabar akan diselenggarakannya pesta bikini di salah satu hotel di Jakarta. Acara ini melibatkan berbagai sekolah menengah atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement