Jumat 24 Apr 2015 10:11 WIB

Para Delegasi Saksikan Video Perjalanan KAA

Tinjau Persiapan KAA: Presiden RI Jokowi tinjau persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA) di kawasan Gedung Merdeka dan Alun-alun, Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (16/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Tinjau Persiapan KAA: Presiden RI Jokowi tinjau persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA) di kawasan Gedung Merdeka dan Alun-alun, Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Para pemimpin dan delegasi negara-negara Asia-Afrika menyaksikan video Perjalanan Sejarah Konferensi Asia-Afrika sejak 1955 hingga 2015 (Journey of the Asia-Africa Conference 1955-2015) di Gedung Merdeka, di Bandung, Jumat (24/4).

Video tersebut menampilkan sejarah perjalanan KAA dan perkembangan kemitraan negara-negara Asia dan Afrika. Pemutaran video tersebut dilakukan setelah para pemimpin Asia- Afrika melakukan napak tilas (historical walk), melakukan sesi foto dan minute of silence (mengheningkan cipta), serta mendengarkan pembacaan Dasasila Bandung.

Napak tilas atau historical walk merupakan acara utama Peringatan 60 Tahun KAA, di mana para pemimpin Asia Afrika berjalan kaki secara beriringan dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka melalui Jalan Asia Afrika, Bandung.

Pemutaran video dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Presiden Joko Widodo, yang diikuti sambutan oleh satu wakil dari Asia, satu wakil dari Afrika, dan satu wakil dari negara peninjau KAA.

Kemudian, pada acara peringatan KAA juga ada upacara penandatanganan simbolik Bandung Message oleh Presiden Joko Widodo sebagai tuan rumah KAA, Presiden Cina Xi Jinping sebagai perwakilan negara Asia, dan Raja Swaziland Mswati II sebagai perwakilan negara Afrika.

Beberapa kegiatan lain yang akan dilakukan dalam Peringatan 60 Tahun KAA, antara lain tur di Museum Konferensi Asia Afrika dan pertunjukan musik angklung. Konferensi Asia Afrika 1955 menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

Pada waktu itu, para delegasi yang berasal dari 29 negara peserta konferensi berkumpul di Bandung, Indonesia untuk membahas perdamaian, kemanan, dan pembangunan ekonomi di tengah-tengah berbagai masalah yang muncul di berbagai belahan dunia.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement