REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 24 Wali Kota dari berbagai negara di Asia dan Afrija mendeklarasikan The Bandung Declaration on Smart Cities Network. Pendeklarasian dilakukan di tengah-tengah Konferensi Asia Africa di Bandung.
Berdasarkan keteragan pers yang diterima, deklarasi tersebut berisikan lima poin kesepakatan antara lain, menyangkut kesepakatan para pemimpin kota untuk membangun jaringan kerjasama antar pemerintah daerah, akademisi, bidang usaha, industri dan masyarakat di benua Asia dan Afrika.
Selain itu, para wali kota tersebut juga menyepakati konsep pembangunan kota pintar yang ramah lingkungan, khususnya dalam hal transportasi, energi, dan penanganan bencana.
"Intinya kita akan bangun jejaring kota pintar di Benua Asia dan Afrika. Sehinga kita bisa mengurangi kesenjangan diantara negara di dunia," jelas wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis (23/4) di Bandung.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil terpilih sebagai sebagai Ketua Smart Cities Network. Ridwan mengatakan akan menyuarakan hak-hak negara di Asia dan Afrika dalam Mayor Forum di New York.
Ridwan menambahkan langkah tersebut sekaligus juga sebagai tonggak bersejarah bagi kota-kota di Asia dan Afrika sebagaimana yang telah dibuat oleh para Founding Father Konferensi Asia Africa 60 tahun lalu.
Deklarasi tersebut sekaligus menutup acara Asia Africa City Summit (AACS) yang dilaksanakan selama dua hari terakhir di Bandung.