REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan meski banyak suara suara yang mengancam keberlangsungan kongres, hal tersebut tak menggentarkan para panitia untuk tetap menjalankan Kongres Demokrat 2015. Ia mengatakan, pelaksaan Kongres Demokrat dipastikan tak pernah ada masalah.
"Anjing menggonggong, khafilah berlalu, kongres tetap jalanlah, aman," ujar anggota Komisi II DPR tersebut saat dihubungi Republika, Rabu (22/4).
Ruhut juga mengatakan, sejauh ini persiapan kongres sudah hampir siap. Untuk para kader dan para pemilik suara juga sudah siap dan sudah matang. Mekanisme pemilihan hingga saat ini semua masih sepakat untuk mengaklamasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum.
Politikus Partai Demokrat yang kerap disapa Poltak tersebut juga mengatakan, komentar atau sanggahan dari internal partai yang meragukan keabsahan dan demokratisasi Kongres hanya muncuk dari orang yang tak punya kesempatan untuk maju menjadi ketua umum. Ruhut mengatakan, persoalan remeh-temeh tentang hal tersebut tak perlu diambil pusing.
Kongres Demokrat akan digelar 11-13 Mei di Surabaya. Kongres ini nantinya akan dihadiri oleh seluruh kader dari level bawah hingga level daerah kabupaten dan provinsi. Kongres ini nantinya akan memilih secara langsung SBY selaku ketua umum partai lagi.
Sebelumnya, DPP Partai Demokrat menjelang kongres memecat sekitar lima pimpinan DPC di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Langkah itu diambil menurut Ruhut untuk menyelamatkan partai dari perpecahan dan orang yang tidak lagi kredibel di dalam partai.