Rabu 22 Apr 2015 13:23 WIB

Yoseph 'Saksi Kunci Benjina' ke Jakarta untuk Beli Sparepart Kapal

Rep: c85/ Red: Satya Festiani
Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) WN Myanmar, Laos dan Kamboja yang bekerja di PT. PBR Benjina tiba di PPN Tual, Maluku, Sabtu (4/4).
Foto: Antara/Kementerian Kelautan dan Perikanan
Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) WN Myanmar, Laos dan Kamboja yang bekerja di PT. PBR Benjina tiba di PPN Tual, Maluku, Sabtu (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alasan Yoseph Sairlela, Koordinator Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berkunjung ke Jakarta pekan lalu, ternyata untuk membeli spare part speed boat. Sebelum meninggal di Hotel Treva Menteng pada Sabtu (18/4), Yoseph diketahui sempat mencari suku cadang untuk speed boat yang rusak di Dobo, Maluku Selatan.

Direktur Jenderal PSDKP Asep Burhanudin mengungkapkan, sebelum ke Jakarta Yoseph disebut sempat mampir ke Surabaya, dua hari sebelum ditemukan meninggal di kamar hotelnya. Namun Asep mengaku tidak tahu mengenai tujuan Yoseph ke Surabaya.  

"Jadi pertama beliau berangkat ke Jakarta akan beli spare part. Dan kebetulan putri terakhir kuliah kedokteran di Jakarta," jelas Asep, Rabu (22/4).

Pihak KKP juga tidak tahu menahu dengan siapa Yoseph ke Jakarta dari Tual, Maluku. Asep sendiri memastikan bahwa Yoseph telah mendapat izin dari Dinas KKP Maluku. Tanda tanya besar, lanjut Asep, adalah keperluan Yoseph mampir ke Surabaya.

"Hanya ke Surabaya ini perlu kira dalami. Dan keterangan putrinya di Surabaya dua menerima seorang tamu. Hanya tamunya siapa kita masih belum tahu. Penyelidikan ini di tangan kepolisian," ujar Asep.

Mengenai penyebab pasti kematian Yosep, Asep meminta semua pihak untuk menunggu hasil otopsi dari RSCM yang akan keluar pada dua pekan lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement