Selasa 21 Apr 2015 14:01 WIB

Risma: Perempuan Jangan Sewenang-wenang di Rumah

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tri Rismaharini - Walikota Surabaya
Foto: Republika/ Wihdan
Tri Rismaharini - Walikota Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Momen peringatan Hari Kartini pada Selasa pagi (21/4) di Taman Surya, Surabaya dimanfaatkan Walikota Tri Rismaharini untuk mengingatkan makna perjuangan RA Kartini.

Menurut dia, perempuan masa kini sudah memperoleh persamaan hak. Tapi, di sisi lain, perempuan tidak boleh berperilaku seenaknya.

“Jangan gara-gara punya jabatan, punya prestasi dan gaji lebih besar, wanita bisa sewenang-wenang di rumah,” kata Wali Kota perempuan pertama di Surabaya tersebut.

Dengan kata lain, Risma mengimbau perempuan harus mampu membagi peran antara pekerjaan dan sebagai ibu atau istri

“Setinggi apa pun posisi seorang perempuan di kantornya, di rumah dia tetap seorang istri bagi suaminya dan ibu bagi anak-anaknya. Jangan sampai rasa superior di lingkungan pekerjaan di bawa ke rumah,” tutur dia.

Menurut Risma, seorang ibu memegang peran penting dalam sebuah keluarga. Seorang ibu bisa menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman bagi suami dan anak-anaknya. Untuk itu, Risma berkeyakinan, perempuan yang berhasil dalam kariernya juga seharusnya bisa berhasil pula dalam membina keluarganya.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Kartini. Semoga semangat perjuangan RA Kartini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan nusantara,” kata Wali Kota yang masuk jajaran 50 pemimpin terbaik dunia versi Majalah Fortune itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement