Ahad 19 Apr 2015 15:10 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Amankan KAA, Kodam Jaya Turunkan Kekuatan Penuh

Personel Kopaska mengikuti apel pasukan pengamanan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Mako Koarmabar Jakarta, Sabtu (18/4).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Personel Kopaska mengikuti apel pasukan pengamanan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Mako Koarmabar Jakarta, Sabtu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan pihaknya mengerahkan kekuatan penuh dalam pengamanan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 19-24 April 2015.

"Kami kerahkan kekuatan penuh, 100 persen," kata Agus Sutomo, dalam apel gabungan pengamanan KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Menurut dia, hingga saat ini, situasi keamanan di Jakarta masih kondusif. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan upaya pencegahan untuk mendeteksi gangguan keamanan.

"TNI dan Polda Metro Jaya sudah menerjunkan intelijen untuk mendeteksi adanya ancaman dan gangguan keamanan. Kami siapkan pencegahan semaksimal mungkin," katanya.

Dalam pengamanan acara Peringatan 60 Tahun KAA, Kodam Jaya mengerahkan 3.550 personel yang disebar di berbagai titik yang dilewati oleh para tamu negara. Pihaknya juga menyiapkan para penembak jitu profesional di titik-titik strategis untuk menjamin keamanan para delegasi negara.

"Kami juga menyiapkan 'sniper', tim evakuasi, ambulans dan kendaraan taktis," katanya.

Pada hari ini, "car free day" (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, ditiadakan karena Polri dan TNI melakukan simulasi pengamanan iring-iringan delegasi KAA. Sebanyak 77 titik lalu lintas di Jakarta sedianya akan dilakukan sistem buka tutup dalam kegiatan KAA.

Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika akan berlangsung pada 19-24 April 2015.

Setelah melakukan serangkaian pertemuan tingkat pejabat tinggi, menteri, dan kepala negara di Jakarta pada 19-23 April, para delegasi akan melakukan prosesi napak tilas dan penutupan acara KAA di Kota Bandung, Jawa Barat pada 24 April 2015.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement