Rabu 15 Apr 2015 16:03 WIB

Blok G Sepi, PD Pasar Jaya Sebut Pedagang Kurang Kreatif

Rep: C11/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meninjau pedagang Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).(Republika/Raisan Al Farisi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meninjau pedagang Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).(Republika/Raisan Al Farisi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan pasar Tanah Abang Blok G sepi pengunjung diakibatkan karena kurangnya kreativitas dari para pedagang.

"Pedagang sendiri yang seharusnya menciptakan pelanggan pada datang. Jualan yang di tempat lain gak ada, harus kreatif," kata Djangga di Pasar Tanah Abang, Rabu (15/4).

Ia mengatakan semenjak pasar diresmikan PD Pasar Jaya terus melakukan upaya untuk mendatangkan pengunjung. Dari berbagai upaya,  Djangga menganggap semua upaya sudah cukup dilaksanakan, tinggal bagaimana para pedagang yang dapat bersikap lebih aktif menarik pengunjung.

"Kami sudah upayakan perbaikan, kami bangun eskalator, food court, ATM. Sudah cukup kami melakukan berbagai macam cara. Dari kantor juga kami mendatangkan orang supaya berbelanja. Kami juga melakukan undian dengan hadiah mobil," papar Djangga.

Selain itu menurut Djangga kualitas barang dagangan di Pasar Blok G dinilai lebih rendah. Dibandingkan dengan pasar Tanah Abang Blok lainnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama rencananya akan membangun jembatan dari Stasiun Tanah Abang menuju PD Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat.

"Nanti kita bikin jembatan dari stasiun keluar, kalau perlu nanti kita bikin toko di sepanjang jembatan sampai dua lantai," ujar Basuki di Pasar Blok G, Rabu (15/4).

Basuki sendiri memang telah mengunjungi Pasar Tanah Abang pada Rabu (15/4). Ia melakukan peninjauan di Pasar yang pernah dibangun mantan Gubernur DKI, Joko Widodo pada 2013 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement