Sabtu 11 Apr 2015 15:56 WIB

Danjen Kopassus Ingin Kumpulkan Keluarga Besar Baret Merah

Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo (tengah).
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen Doni Monardo mengatakan perayaan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus ke-63, yang diadakan 29 April 2015, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Perayaan HUT Kopassus pada tahun 2015 berbeda dengan sebelumnya, karena kami mengundang seluruh purnawirawan Kopassus maupun keluarga yang bergabung sejak Kopassus mulai berdiri tahun 1952 beserta pihak-pihak yang pernah berseberangan dengan Korps Baret Merah," kata Doni di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta, Sabtu (11/4).

Menurut Doni, usaha untuk mengumpulkan kembali para purnawirawan Kopassus maupun keluarga itu merupakan usulan para purnawirawan dan dibantu segenap jajaran TNI Angkatan Darat, yang membantu memberikan pendataan.

"Atas usulan dari senior, kami berusaha untuk mengumpulkan kembali para purnawirawan Kopassus ataupun keluarga sejak Baret Merah masih bernama Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) hingga Kopassus seperti saat ini. Untuk itu kami juga mendapat bantuan data-data dari jajaran TNI AD," kata mantan komandan Paspampres itu.

Selain itu, menurut Doni, terobosan baru yang dilakukan Kopassus untuk HUT ke-63 ini adalah adanya usaha Korps Baret Merah untuk duduk bersama dan menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak yang pernah bermusuhan maupun yang dahulu sering bertentangan dengan Kopassus. "Kami sudah mendapat persetujuan dari Kepala Staf Angkatan Darat dan Panglima TNI untuk melaksanakan hal tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, pada praktiknya, Kopassus secara lembaga sebenarnya tidak pernah memusuhi siapapun. "Namun, jika itu adalah musuh negara otomatis akan menjadi musuh kami juga," ujar Doni.

Kopassus sendiri didirikan pertama kali pada 16 April 1952 dengan nama Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) oleh Kolonel A. E. Kawilarang dan perayaannya dilakukan setiap tahun di tanggal yang sama.

Tetapi menurut keterangan Danjen Kopassus, khusus pada tahun 2015 Baret Merah akan menggelar syukuran HUT ke-63 pada 29 April karena pada 16 April seluruh prajurit TNI telah disibukkan dengan operasi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, yang diadakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.

Sementara Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus dilaksanakan pada 11-12 April 2015 di tiga lapangan tembak yang ada di Makopassus, yaitu Lapangan Tembak Ksatria, Lapangan Tembak Rama Shinta dan Lapangan Tembak Sudaryanto.

Berdasarkan informasi dari Komandan Satuan 81 Gultor Kopassus Kolonel (Inf) Thevi A. Zebua, para peserta merupakan para prajurit TNI, termasuk perwira tinggi dan menengah, prajurit Polri, para purnawirawan TNI-Polri, petembak Perbakin, hingga perwakilan media serta pewarta. Menurut keterangan panitia, jumlah total peserta sekitar 280 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement