Sabtu 11 Apr 2015 07:30 WIB

Soal 'Penumpang Gelap' dalam Pemerintahan Jokowi, Ini Sikap Hanura

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana.
Foto: Pemilu
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati di Bali juga menyinggung soal penumpang gelap dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua DPP Hanura, Dadang Rusdiana membenarkan adanya tiga orang yang diduga sebagai 'penumpang gelap' tersebut. Bahkan, Dadang mengaku tiga orang yang disebutnya 'trio macan' ini sering menjadi pembahasan di Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Sepakat dengan PDIP soal 'penumpang gelap' di kabinet Jokowi," kata Dadang pada Republika, Jumat (10/4).

Dadang mengatakan, dalam setiap pemerintahan pasti ada penumpang gelap. Namun, yang membuat KIH geram adalah penumpang gelap ini memiliki pengaruh besar pada Presiden Jokowi. Menurut Dadang, peran tiga orang ini di kabinet Jokowi sangat membahayakan. Sebab, mereka memiliki otoritas untuk mengatur para menteri.

"Saya sarankan Presiden bersihkan penumpang gelap agar harmonis kembali dengan partai pendukung," kata Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement