Jumat 10 Apr 2015 20:37 WIB

DPR Diguncang Dua Insiden, Nasdem Minta Maaf

Rep: c82/ Red: Esthi Maharani
Anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah ditangkap KPK.
Foto: PDIP
Anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah ditangkap KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPR, Johnny G Plate menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat Indonesia. Hal tersebut menyusul dua kejadian, yang ia sebut guncangan dahsyat, yang dialami DPR dalam waktu berdekatan.

"Fraksi Nasdem meminta maaf sebesar-besarnya pada rakyat bangsa ini, sekaligus menyampaikan penyesalan mendalam karena minggu ini ada masalah besar di DPR yang disebut dua rudal. Rudal adu jotos dan rudal suap bali," kata Johnny, Jumat (10/4).

 

Sebelumnya, aksi adu jotos melibatkan anggota komisi VII DPR Fraksi PPP Mustofa Assegaf dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Demokrat Muljadi.

Insiden itu terjadi saat rapat kerja dengan jajaran Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di gedung DPR, Rabu (8/4). Kedua wakil rakyat tersebut melakukan aksi jual beli pukulan di luar rapat tengah lorong gedung sekretariat.

Tak lama berselang, anggota Komisi IV DPR dari fraksi PDIP Adriansyah diamankan bersama seorang oknum anggota polisi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Kamis (9/4) malam. Penangkapan berlangsung di salah satu hotel di Sanur, Bali saat PDIP sedang menggelar Kongres ke-IV.

OTT tersebut diduga terkait penyuapan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Barang bukti yang disita KPK adalah uang tunai sebesar 40.000 dolar Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement