REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan tindakan yang dilakukan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan sangat memalukan dan mencoreng wajah partai.
"Apalagi, PDI Perjuangan saat ini sedang melakukan hajatan besar lima tahunan," kata Pramono Anung di lokasi Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Jumat (10/4).
Menurut Pramono, setelah mendapat rumors adanya kader PDI yang ditangkap KPK dirinya langsung melakukan pengecekan informasi tersebut kepada salah satu pimpinan KPK. Pramono mendapat penjelasan dari pimpinan KPK yang membenarkan menyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan kepada anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adriansyah.
Mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut, menegaskan partai akan memberikan sanksi tegas kepada Adriansyah. "Informasi ini sudah dikomunikasikan kepada Ibu Ketua Umum (Megawati). Tindakan yang paling tepat adalah pemecatan," katanya.
Menurut dia, setelah kepengurusan DPP PDI Perjuangan periode 2015-2010 terbentuk, maka Mahkamah Partai akan segera bersidang untuk memproses dan memutuskan sanksi terhadap Adriansyah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika