REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menunggu kejelasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, terkait dana bantuan daerah mitra untuk pembangunan jalur layang transjakarta koridor XIII (Ciledug-Tendean).
Sebab Pemkot mengaku telah lama menyerahkan kajian Detail Engineering Design (DED) jalur layang tersebut. "DED-nya sudah lama kita kirim.
Justru kita menunggu surat tertulis dari DKI kalau memang akan ada hibah," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang.
Arief mengaku telah menginstruksikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta.
Sebab menurutnya, pemkot sudah lama menyerahkan DED pembangunan jalan layang tersebut kepada Pemprov DKI.
"Bantuan itu kan sudah diwacanakan, tapi kita tidak tahu komposisinya seperti apa. Syarat yang diminta sudah kita berikan, intinya kita masih menunggu lah," katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bakal memberi bantuan dana kepada daerah mitra sekitar Jakarta, Bogor-Tangerang-Bekasi (Botabek).
Sementara, Pemkot Tangerang mengajukan bantuan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk pembangunan jalur layang transjakarta tersebut.