REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikapi ancaman keamanan di Yaman, pemerintah Republik Indonesia (RI) akan mengirimkan satu pesawat B-737 400 milik TNI AU untuk melakukan membawa pulang WNI.
"Direncanakan pesawat tersebut diberangkatkan ke basis operasinya Bandara Salalah (Oman) sore hari ini pukul 17.00," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, Kamis (2/4).
Sebelumnya, KBRI Sanaa berhasil mengevakuasi 262 WNI dari wilayah Yaman. Ratusan WNI itu dievakuasi ke kota Jizan, Arab Saudi menggunakan jalur darat menggunakan enam bus dan menempuh perjalanan sekitar lima jam.
Jalur perjalanan yang ditempuh adalah Sanaa-Al hudaidah-Tuwal-Jizan. Evakuasi tersebut, merupakan kali pertama yang dilakukan pascadimulainya rangkaian serangan udara yang dilakukan oleh koalisi dibawah pimpinan Arab Saudi pada tanggal 25 maret lalu.
Pada (1/4) kemarin, pemerintah RI mengirimkan dua Tim Percepatan Evakuasi WNI dari Yaman di bawah koordinasi Kemenlu. Kedua tim masuk ke Yaman untuk melakukan intensivikasi evakuasi WNI di kota Salala, salah satu kota di oman yang berbatasan dengan Yaman bagian timur dan Jizan, kota di Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman bagian barat.