REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan menuturkan, Kongres PDIP ke-IV di Bali, April mendatang akan memastikan posisi Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri. Bahkan, Trimedya mengungkapkan, di kongres nanti akan berbeda seperti kongres-kongres sebelumnya.
Selama ini, saban kongres, pengukuhan kembali Megawati dilakukan saat akhir kongres. Dalam kongres mendatang, diungkapkan Wakil Ketua Komisi III itu, pengukuhan kembali Megawati sebagai 'imam politik' partai berlambang Banteng Moncong Putih itu akan dilakukan saat awal kongres.
Selanjutnya, kata dia, kongres akan diisi dengan rangkaian penyusunan struktur kepengurusan partai nasional untuk lima tahun mendatang. Termasuk soal wacana wakil ketua umum. "Bisa saja. Yang penting ada (usulan) dari peserta kongres," ujar dia.
Kongres PDI Perjuangan bakal dihelat dari 9 sampai 12 April. Bali direncanakan menjadi tuan rumah. Wadah pertemuan kader paling tinggi dalam aturan partai itu punya salah satu agenda penting, yaitu memilih ketua umum partai.
Namun, seperti dalam kongres-kongres sebelumnya, posisi paling tinggi dalam struktur partai itu tak pernah ada perdeba-tan. Sebab, untuk posisi tersebut sudah dipastikan akan diduduki Megawati.
Sejak PDI Perjuangan berdiri, pada 1999, putri bungsu Bapak Proklamator, Soekarno itu, tak pernah tergantikan. Struktur kepengurusan partai pun, tak pernah menghadirkan posisi wakil ketua umum.