REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wakil Wali kota Tangerang, H. Sachrudin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota dan penggerak radio-radio komunitas, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Kota Tangerang.
"Saya sampaikan terima kasih atas peran sertanya membantu Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang dalam penanggulangan bencana," ujarnya seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Ahad (29/3).
Dia menyampaikan hal itu saat membuka acara Pembinaan bagi Pengguna Frekuensi Radio Komunikasi di Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Kantor Walikota Tangerang.
Para anggota radio komunitas, jelas Wakil Wali kota telah berkontribusi nyata dalam proses pembangunan di Kota Akhlakul Karimah. Hal ini dibutikan lewat kegiatan dukungan komunikasi bencana alam, kecelakaan, pelaksanaan pilkada dan pemilu serta membantu pemerintah dalam mengawasi penggunaan frekeunsi radio.
"Bila informasi bencana dapat diketahui sedini mungkin, maka kerugian lebih besar dapat dihindari," tuturnya.
Namun demikian, Wakil Wali Kota mengharapkan agar para pengguna frekeuensi radio komunikasi bisa menaati peraturan yang ada dan melaksanakan Kode Etik Amatir Radio. "Tapi saya yakin yang hadit disini sudah pada berijin," imbuhnya.
Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengharapkan agar para pengguna frekuensi radio komunikasi bisa menjadi penghubung informasi antara pemerintah dengan warganya. "Sehingga tidak ada lagi distorsi informasi," ucapnya.
Penyelenggaraan acara Pembinaan bagi Pengguna Frekuensi Radio Komunikasi di Kota Tangerang tersebut dilaksanakan dalam tiga gelombang, gelombang pertama yang dilaksanakan pada Minggu (29/03) diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari Organinasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI).
Sedangkan gelombang kedua diikuti oleh Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan gelombang ketiga direncanakan akan diikuti oleh para penggerak Radio Komunitas.
Adapun yang menjadi pembicara pada acara tersebut adalah Direktur Operasi Sumber Daya Kementrian Komunikasi dan Informasi, Bapak Rahmat Wijayana, dan juga Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Tangerang, Bapak A. Sazili.