Selasa 17 Mar 2015 17:48 WIB

Potensi Furniture Indonesia Sangat Besar

Rep: C84/ Red: Satya Festiani
Furnitur berbahan kayu
Foto: Rimbakita
Furnitur berbahan kayu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri Permebelan dan kerajinan Indonesia memiliki potensi cukup besar di pasar dunia. Hal ini diungkapkan langsung Direktur Eksekutif  Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Lisman Sumardjani kepada Republika Online saat  pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2015 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (17/3).

"Kita sangat kaya akan bahan baku seperti jati, sonokeling, bangkirai, dan mahoni. Kita juga punya rotan yang pusatnya ada di Indonesia," ujarnya.

 

Dari sisi artistik, ia mengatakan Indonesia juga kaya akan kerajinan ukir seperti yang dihasilkan kerajinan Jepara, ukiran Dayak, dan beragam kerajinan daerah.

Ia menilai setiap daerah di Indonesia memiliki potensi besar, misalnya dari segi kain-kain seperti batik dan sutra. Lisman yakin Indonesia memiliki potensi besar untuk maju dalam hal furniture dan kerajinan.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asmindo, Lisman mengatakan banyak buyer datang ke Indonesia karena harga jual produk yang ditawarkan relatif masuk akal dengan desain, konstruksi, dan kenyamanan yang sangat baik.

Ia pun menaruh harapan tinggi kepada Presiden RI Joko Widodo yang menurutnya sudah tahu luar dalam terkait dunia furniture.

"Kita punya presiden yang mengerti dunia furniture, tidak setiap tahun kita punya presiden yang orang furniture," harapnya.

Asmindo kata dia telah meminta dukungan kepada Jokowi untuk mau membantu perkembangan UKM yang bergerak di bidang furniture.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement