Selasa 17 Mar 2015 16:48 WIB

Asmindo Optimistis Penjualan Pameran Furnitur Capai Target

Rep: C84/ Red: Satya Festiani
Perajin mengerjakan pembuatan furniture di Jakarta, Rabu (11/2). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Perajin mengerjakan pembuatan furniture di Jakarta, Rabu (11/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Lisman Sumardjani optimis pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2015 yang akan berakhir hari ini, Selasa (17/3) di Parkir Timur Senayan, Jakarta mampu mencapai target penjualan sekitar 600 juta dollar AS.

"Hingga kemarin tercatat sudah sekitar 485 juta dollar AS," ujarnya kepada Republika Online di Stand Asmindo.

Ia meyakini angka tersebut akan mampu tercapai dan melebihi pendapatan pada pameran tahun lalu yang mampu mengantungi angka senilai 500 juta dollar AS.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Lisman mengatakan pada pameran kali ini terdapat sejumlah buyer yang berasal dari negara-negara non tradisional seperti Timur Tengah dan Afrika.

Ia menambahkan, biasanya dalam pameran yang sudah memasuki tahun ke delapan ini buyer terbesar berasal dari Hong Kong, namun pola ini berubah pada tahun ini dengan banyaknya buyer dari Yordania, UEA, Maroko, Mesir, dan Aljazair.

Lisman mengaku hal tersebut merupakan hal yang positif lantaran adanya pasar baru jelas akan meningkatkan pertumbuhan ekspor furniture itu sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement