Selasa 17 Mar 2015 15:01 WIB

Papua Sepi Melaut, Harga Ikan Tembus Rp 250 Ribu per Ekor

Gelombang tinggi. Ilustrasi
Foto: 2space.net
Gelombang tinggi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Harga ikan yang digemari konsumen yakni ikan ekor kuning di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, Kota Jayapura, Provinsi Papua, mencapai Rp 250 ribu/ekor. Padahal, pada kondisi sebelumnya ikan tersebut hanya dijual Rp 75 ribu per ekor.

"Ikan ekor kuning sekarang tinggi harganya, Rp 250 ribu seekor," kata Firman, salah satu pedagang di TPI Hamadi, Selasa (17/3).

Dia menduga, mahalnya harga ikan merupakan dampak dari tingginya gelombang laut di perairan Papua, sehingga aktivitas penangkapan ikan juga berkurang

Sementara itu, Hasanudin, yang juga berjualan ikan di TPI Hamadi menjelaskan, bahwa sudah hampir satu bulan para nelayan tak melaut. Kondisi ini membuat hasil tangkapan, sekalipun ada nelayan nekat. pun sangat sedikit.

"Pasar sepi sekali, tadi pagi ikan yang masuk sedikit, pembeli juga sepi karena ikan mahal," ujarnya.

Pilihan jenis ikan pun, menurut Hasanudin, sangat terbatas. Biasanya ramai ikan jenis Tenggiri dan Kakap Merah. Saat ini hanya ada jenis ikan Ekor Kuning, Tongkol dan Kembung.

Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Kantor Badan Metereologi, Krimitologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura Zen Irianto Padama menjelaskan, kini di wilayah perairan utara Papua sedang terkena imbas dari Badai Siklon Tropis.

"Badai itu terjadi di Samudera Pasifik sehingga gelombang laut mencapai empat meter, dan kecepatan angin bisa mencapai 45 km/jam," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement