REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Marzuki Alie mengaku belum pantas untuk kembali dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Salah satu politikus teras di bekas partai penguasa itu mengatakan, banyak kader lain yang lebih mumpuni menjadi 'imam' politiknya.
"Saya melihat masih banyak (kader) yang bisa dicalonkan," kata Marzuki, lewat pesan singkatnya, Ahad (15/3).
Ungkapan Marzuki menanggapi dorongan Forum Komunikasi Deklarator dan Pendiri Partai Demokrat (FKD-PPD). Ketua FKD-PPD Ventje Rumangkang pada Jumat (13/3) mengatakan, ingin agar pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat dilakukan lewat kompetisi--bukan cara aklamasi. Kongres Partai Demokrat sendiri rencananya bakal digelar antara April dan Mei mendatang.
Catatan Ventje, beberapa kader Demokrat sudah pantas jadi ikon baru pengganti Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kader potensial itu, kata dia, termasuk di antaranya ialah Marzuki Ali, Hayono Isman, Sys NS, dan lain-lain.
Marzuki pada Kongres Partai Demokrat pada 2010 pernah masuk dalam bursa calon ketua umum. Saat itu ia melawan dua pesaingnya, yakni Menpora Andi Mallarangeng, dan Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Anas Urbaningrum. Kontestasi sendiri dimenangkan oleh Anas Urbaningrum yang kemudian diputus di tengah jalan.