REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Soekarwo menyatakan Kongres III partai yang semula dijadwalkan berlangsung April akan mundur pada Mei 2015.
"Iya, kongresnya mundur Mei. Terkait tanggalnya, kami belum pastikan karena menunggu pembahasan internal lebih lanjut," ujarnya, Jumat (13/3).
Politisi yang juga Gubernur Jatim tersebut enggan menjelaskan alasan dimundurkannya pelaksanaan musyawarah partai tertinggi lima tahunan itu.
"Ya pokoknya diundur Mei, itu saja," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Kendati demikian, lokasi kongres tidak ada perubahan dan tetap digelar di Kota Surabaya yang persiapannya sudah matang dan tinggal pelaksanaan.
"Kalau lokasi tetap 90 persen di Surabaya dan persiapannya sudah 99 persen," kata politisi yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut.
Sebelumnya, DPP Partai Demokrat menyatakan keamanan di Kota Surabaya menjadi faktor utama penunjukan sebagai tuan rumah kongres III.
"Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono kagum dengan keamanan dan kenyamanan di Jawa Timur, terlebih pembangunan di segala bidang berjalan cepat serta berkelanjutan," ucap Pakde Karwo.
Selain itu, kata dia, SBY merasa senang karena banyak duta-duta besar dan tamu kehormatan dari negara asing menjadikan provinsi ini sebagai salah satu tujuan investasi pengusaha, baik lokal maupun internasional.
Sementara itu, dalam kongres yang tujuan utamanya memilih ketua umum tersebut, hampir semua dewan pimpinan daerah se-Indonesia, termasuk Jatim, mendukung kembali SBY sebagai orang nomor satu.
Ketua DPD Bidang OKK Partai Demokrat Jatim Hartoyo mengakui 38 DPC bulat mendukung SBY dan bertekad memenangkannya secara aklamasi.
"Demokrat Jatim tidak mendukung calon lain dan bertekad menjadikan SBY kembali sebagai ketua umum. Kami sudah sepakat, baik secara lisan maupun tertulis," kata pelaksana tugas DPC Partai Demokrat Surabaya tersebut.