Jumat 13 Mar 2015 10:45 WIB

Kondisi Puluhan Bus Single Transjakarta Buruk

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Sebuah Transjakarta menerobos banjir di Jakarta, Senin (9/2).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Sebuah Transjakarta menerobos banjir di Jakarta, Senin (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebanyak 30 unit bus single dioperasikan untuk mengganti bus gandeng yang ditarik oleh PT Transjakarta. Namun kondisi bus tersebut banyak dikeluhkan oleh para penumpang.

Dirut PT Transjakarta, Antonius Steve Kosasih mengaku pihaknya memang sudah menurunkan 30 unit bus single. Hal tersebut dilakukan untuk menambal kekosongan armada akibat ditariknya 30 unit bus gandeng oleh PT. Transjakarta.

Kosasih menambahkan bus single yang dioperasikan untuk menutupi lonjakan antrean di beberapa halte transjakarta itu berasal dari jadwal malam. "Bus tersebut sedianya dioperasikan untuk menambah armada di malam hari," jelasnya kepada Republika, Jumat (13/3).

Namun kondisi bus single tersebut banyak dikeluhkan para penumpang. Salah satu penumpang, Irwan, bahkan mengatakan bus yang ia naiki berisik seperti bus kota. "Berisik banget bus nya kayak naek metromini, ujarnya.

Penumpang lain, Doni, juga menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak nyaman saat naik bus single tersebut karena getaran dari bus terlalu keras. "Sepanjang jalan getarannya parah," kata dia.

Menurut pantauan, bus single pengganti bus gandeng tersebut memang kondisinya buruk. Air AC terlihat menetes dari atap di bagian kiri kanan bus. Suara getaran kaca dan bangku juga terdengar sangat keras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement