Kamis 12 Mar 2015 22:00 WIB

Pemerintah akan Bangun Industri Rumput Laut di Sulsel

Rumput Laut
Foto: Edi Yusuf/Republika
Rumput Laut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merencanakan akan membangun industri rumput laut di Sulawesi Selatan, sebagai upaya untuk dapat mengolah komoditas tersebut dalam skala besar.

Menko Maritim Indrayono Soesilo di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3), mengatakan Presiden mengharapkan ada industri pengolahan rumput laut di dalam negeri karena selama ini rumput laut dalam skala besar masih diolah di luar negeri.

"Pabrik yang ada akan dioptimalkan, tapi yang bagus kan gini, kalau bisa sebanyak mungkin produksi dalam negeri untuk yang olahan, untuk tambahan makanan anak sekolah, untuk meningkatkan gizi masyarakat," kata Indroyono.

Ia menambahkan, "dengan demikian industrinya berjalan, budidayanya juga berjalan tapi ekspor juga iya."

Indroyono mengatakan Presiden ingin pengembangan rumput laut dilakukan secara serius dari mulai budi daya, pengolahan hingga industri yang bisa meningkatkan kualitas produk rumput laut.

"Kalau sampai di situ misalnya budi daya beliau kan sekali panen itu dengan 45 hari saja sudah bisa panen, dijual kering rata-rata Rp 12.000 perkilogram," katanya.

Menko Maritim mengatakan rumput laut kering yang kemudian diolah menjadi produk tingkat lanjut maka harganya akan meningkat.

Untuk mendorong pengembangan industri rumput laut itu, Indroyono mengatakan perlu dilengkapi sejumlah aturan yang ada.

"Termasuk kan harus ada Undang-Undang tata kelola wilayah pesisir dan undang-undang pemerintah daerah, jadi harusnya dibikin zonasi atau tata ruang pesisir, tapi ternyata baru ada empat provinsi dan tujuh kabupaten yang sudah punya tata ruang pesisir dan semua itu di Jawa," katanya.

Ia menambahkan, "maka ini dipacu para bupati, wali kota dan gubernur membuat tata ruang pesisir sehingga ada zona pengembangan rumput laut, perikanan sehingga bisa berkembang."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement