Jumat 13 Mar 2015 07:45 WIB

PDIP Lirik Artis Ini untuk Jadi Balon Walkot Surabaya

Arzeti Bilbina
Arzeti Bilbina

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya melirik salah satu bakal calon Wali Kota Surabaya yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arzeti Bilbina, untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2015.

"PDIP tidak akan menutup diri dalam Pilkada Surabaya. Bisa saja di luar kader partai bisa mendaftar. Kalau memang Arzeti tertarik maju lewat PDIP ya silahkan saja. Kami membuka pintu lebar," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPC PDIP Surabaya, Sukadar kepada Antara di Surabaya, Kamis (12/3).

Menurut dia, pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di PDIP Surabaya secara umum akan dibuka pada 25 Maret sampai akhir April 2015. "Jika Arzeti berkeinginan maju lewat PDIP, maka kami berharap Arzeti bisa melalui prosedur yang ada," katanya.

Saat ditanya soal peluang Arzeti mendapat rekomendasi dari PDIP, Sukadar mengatakan, bukan kewenangan DPC PDIP Surabaya melainkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati. Namun demikian, Sukadar mengatakan, sosok Arzeti masuk dalam daftar cawali yang bisa diandalkan oleh PDIP.

Hal ini dikarenakan sosok dari Arzeti yang selain sebagai artis dan anggota DPR RI memiliki pengaruh kuat di kalangan masyarakat. Apalagi, kata dia, berdasarkan survei yang dilakukan PKB menyebutkan tingkat elektabilitas Arzeti dengan Tri Rismaharini tidak terlalu jauh atau hanya selisi 11 persen, sehingga bisa dikejar.

"Kami juga sudah berbicara secara informal dengan sejumlah politisi PKB mengenai hal ini. Hasilnya positif," katanya.

Saat ditanya alasan tidak mencalonkan kembali Tri Rismaharini, Sukadar mengatakan pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Kota Surabaya meminta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Surabaya untuk tidak lagi mengusung Tri Rismaharini maju kembali dalam Pilkada Surabaya 2015.

"Selain karena tidak ada kontribusi sama sekali terhadap partai, ia (Rismaharini) tidak pernah bisa untuk diajak berkoordinasi. Apa yang didapat dari partai tidak ada. Kami juga tidak akan mengemis-ngemis agar dia mau kami calonkan maju menjadi wali kota," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement