REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PAN Tjatur Sapto Edy secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Fraksi PAN, Rabu (11/3). Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengaku telah menerima surat tersebut dan membenarkan pengunduran diri Tjatur.

"Sudah mengajukan surat tapi tenaganya masih diperlukan," kata Zulkifli usai mengisi acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).

Saat ditanya apakah surat pengunduran diri tersebut ditolak, Zulkifli kembali menegaskan bahwa Tjatur masih dibutuhkan oleh partai berlambang matahari tersebut. Begitu pun saat ditanya mengenai nama pengganti Tjatur.

"Tenaganya masih diperlukan," ujarnya.

Untuk diketahui, politikus PAN Tjatur Sapto Edy secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Fraksi PAN. Ia pun mengaku sudah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

"Kemarin (Selasa, 10/3) sudah mengirimkan surat resmi mengundurkan diri dan sudah ada ditangan ketua umum (DPP PAN) baru," kata Tjatur saat konferensi pers di Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Rabu (11/3).

Tjatur mengatakan, sudah sejak setahun lalu ia ingin mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR. Keinginan tersebut pun kembali direnungkan selepas Kongres PAN ke-IV pada 2 Maret lalu.

Alasan pengunduran diri tersebut, lanjut Tjatur, yakni dirinya merupakan Ketua Fraksi PAN terlama sepanjang sejarah, yaitu lima tahun. Menurutnya, Ketua Fraksi PAN sebelum dirinya tidak ada yang menjabat seperti dirinya. Selain itu, Tjatur mengatakan, diperlukan suasana baru dan penyegaran di dalam Fraksi PAN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika