REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar pascapengesahan Kemenkumham, Agung Laksono mengatakan kontribusi yang akan diberikan pihaknya bagi pemerintahan Jokowi-JK setidaknya bakal dimulai dari parlemen.
"Kami bertekad bahwa kontribusi kami setidak-tidaknya akan berasal dari sektor parlemen. Kontribusi parlemen itu sangat besar," kata Agung Laksono saat bertemu dengan Ketua DPP Nasdem Surya Paloh, Rabu (11/3).
Dalam kesempatan itu, Agung kembali menyatakan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih dan menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-JK yang kritis. Agung menyampaikan bahwa pihaknya tidak memberikan syarat apapun dalam mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Kami tidak ada syarat, kami tulus ikhlas. Dapat (jabatan pemerintahan) tidak apa-apa, tidak dapat (jabatan pemerintahan) juga tidak apa-apa," ucap mantan Menko Kesra tersebut.
Yang jelas, kata Agung, selama ini sejarah Golkar memang tidak pernah menjadi oposisi bagi pemerintahan.
Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh mengatakan Golkar memiliki hak menentukan posisi politiknya terhadap pemerintahan. Paloh menilai dengan posisi Golkar saat ini maka pemerintahan Jokowi-JK akan lebih stabil, kokoh dan kuat.