Rabu 18 Oct 2023 07:26 WIB

Agung Laksono: Kehadiran Gibran akan Tunjukkan Jati Diri Golkar

PDIP mengeklaim kadernya tidak akan berpikiran untuk pindah partai.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mempersilakan jika Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin. Menurut Agung, hadirnya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berarti menunjukkan Golkar itu menjadi pilihan anak-anak muda.

"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ujar Agung Laksono lewat keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga

Sebagai partai tengah, Partai Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan, termasuk anak-anak muda. Apalagi partai berlambang pohon beringin itu memiliki sejarah sebagai institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.

"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan. Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," ujar Agung Laksono.

Isu dipilihnya Partai Golkar sebagai kendaraan politik putra sulung Jokowi itu menunjukkan bukti bahwa pihaknya dianggap sebagai wadah yang banyak melahirkan para pemimpin bangsa. Pemimpin nasionalis dan moderat di mata anak-anak muda.

"Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan religius. Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar," ujar Agung Laksono.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi peluang Gibran yang berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Ia menyinggung semangat kader partainya yang anti nolah-noleh.

"Kami percaya bahwa yang namanya kader PDI Perjuangan, selama punya kesadaran ideologis, kesadaran terhadap masa depan, kesadaran terhadap perjuangan partai, semangat gotong royong yang kita miliki," ujar Hasto di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Jakarta, Senin (16/10/2023) malam.

"Semua tidak akan nolah-noleh, itu yang namanya kader PDI Perjuangan," ujarnya menambahkan.

Ia sendiri mengamini bahwa dinamika politik sangat tinggi menjelang pembukaan pendaftaran capres-cawapres pada 19 Oktober mendatang. Namun, ia mengimbau semua pihak tak berandai-andai ihwal wacana tersebut.

"Di sini kekokohan dalam prinsip setiap kader, itu selalu akan diuji, maka yang namanya kader itu mendapatkan tugas secara bertingkat. Ada tugas dan kami percaya bahwa hal tersebut dimiliki oleh kader PDI Perjuangan, termasuk Mas Gibran," ujar Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement