Senin 09 Mar 2015 02:35 WIB

BMKG: Waspadai Hujan Lebat di NTT

Hujan lebat
Foto: Antara
Hujan lebat

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mengingatkan masyarakat di Nusa Tenggara Timur untuk tetap mewaspadai hujan lebat dengan intensitas sedang hingga tinggi beberapa hari mendatang.

"Dalam beberapa hari ini, hujan deras masih berpeluang terjadi dengan intensitas curah hujan sedang hingga tinggi dan berdampak terhadap bencana banjir dan tanah longsor," kata petugas Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Wahyu, Ahad (8/3).

Ia mengatakan, hujan lebat saat ini selain terjadi karena memang NTT sedang berada pada puncak musim hujan, juga akibat tekanan rendah, 1006 hpa, di perairan NTT dan Australia.

Akibat tekanan rendah itu, katanya, saat ini sebagian besar daerah di NTT seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan seluruh Pulau Timor bahkan Flores dan Sumba dilanda hujan berintesitas ringan hingga sedang dan berlangsung terus-menerus.

Untuk wilayah NTT, masyarakat di daerah-daerah rawan tanah longsor dan banjir seperti di bagian barat Pulau Timor dan bagian tengah dan barat Pulau Flores agar lebih berwaspada.

Hujan yang terus menerus melanda wilayah itu dalam beberapa hari terakhir ini, ikut menganggu aktivitas penerbangan antarpulau di Nusa Tenggara Timur. Sejumlah penerbangan harus menunda penerbangan hingga berjam-jam karena hujan disertai kabut yang menutupi langit-langit wilayah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement