REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tim khusus Polda Jambi ditempatkan di daerah rawan untuk mengantisipasi aksi begal sepeda motor yang saat ini marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Tim khusus terdiri atas anggota polisi yang sudah terlatih yang mengenakan pakaian preman. Anggota ditempatkan pada lokasi yang dianggap rawan aksi kejahatan.
"Selain itu Polda juga melakukan operasi preman dan kegiatan preventif lainnya," kata Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, Senin (2/3).
Selain itu, Kapolda juga berjanji akan menindakan tegas para pelaku dengan cara pelumpuhan dengan tembakan dari anggota polisi. "Kalau memang sudah meresahkan masyarakat harus ditindak tegas dan kalau perlu ditembak dalam artian melumpuhkan," tegas Kapolda Bambang.
Selain itu juga polisi menghimbau kepada masyarakat untuk segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian, jika melihat, mendengar dan mengetahui terjadinya tindak pidana seperti begal motor dan lainnya. Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada.