Ahad 01 Mar 2015 02:41 WIB

KAMMI Desak Pemerintah Prioritaskan Warga Papua Kelola Alam

Rep: c 05/ Red: Indah Wulandari
 Pekerja melintas berlatarbelakang pegunungan Jayawijaya di kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pekerja melintas berlatarbelakang pegunungan Jayawijaya di kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang menjadi peserta Kongres Pemuda/ KNPI XIV mendesak pemerintah untuk lebih memprioritaskan kaum pribumi  dalam mengelola kekayaan negara.

"Yang menjadi sorotan utama adalah sektor migas. Pemerintah harus melakukan negosiasi ulang semua kontrak yang berkaitan dengan pengelolaan kekayaan alam kita, terutama sektor migas agar lebih proporsional terhadap pribumi," kata Ardy Zapata, salah satu presidium pimpinan Kongres Pemuda/ KNPI XIV, Sabtu (28/2)

Selain itu, lanjut Sekjen PP KAMMI ini, pengelolaan kekayaan alam di Papua juga harus mengedepankan pembangunan dan kesejahteranan rakyat sekitar.

Ketua Umum PP KAMMI Andriyana ikut mendorong KNPI agar memprioritaskan penyiapan SDM strategis terutama pribumi. Menurut dia,langkah ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah.

“SDM strategis pribumi harus diprioritaskan untuk menghadapi MEA di level regional ASEAN, KNPI harus menjadi motor penggeraknya," tutup Andriyana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement