Sabtu 28 Feb 2015 22:50 WIB

Pramono Edhie Akui Demokrat Partai Keluarga SBY

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, menyampaikan pidato saat acara Deklarasi Angkatan Muda Demokrat di Jakarta, Sabtu (28/2).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, menyampaikan pidato saat acara Deklarasi Angkatan Muda Demokrat di Jakarta, Sabtu (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengakui partai berlambang bintang mercy itu adalah partai keluarga terkait keberadaan sejumlah keluarga Susilo Bambang Yudhoyono dalam jabatan strategis parpol tersebut.

"Apa tidak boleh kalau partai keluarga SBY? Kemunculan dari awal kan memang dengan dukungan keluarga," kata Pramono Edhie Wibowo saat ditemui dalam acara "Deklarasi Sikap Politik Angkatan Muda Demokrat" di Jakarta, Sabtu.

Adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat SBY itu menuturkan lahirnya Partai Demokrat berbeda dengan partai politik lain yang telah memiliki basis massa sebagai dukungan.

Partai Demokrat, kata dia, muncul tanpa basis dukungan sehingga melibatkan sebagian besar anggota keluarga untuk mendukung dan membesarkannya.

"Kemunculan demokrat sangat berbeda, yakni muncul dari nol sehingga yang mau gabung hanya saudara saja awalnya," tutur dia.

Menurut dia, setelah Demokrat kini menjadi partai besar, tidak ada salahnya jika mempertahankan keluarga SBY dalam kepengurusan partai. "Keluarga dukung dari nol, sekarang setelah besar masa tidak boleh terus bergabung," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement