Kamis 19 Feb 2015 22:08 WIB

Keraton Kasepuhan Berduka atas Wafatnya Wali Kota Cirebon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Didi Purwadi
Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno (baju putih kiri)
Foto: cirebonkota
Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno (baju putih kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Meninggalnya Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno, menimbulkan duka bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Cirebon. Salah satunya keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon.

 

‘'Kami atas nama keluarga besar Keraton Kasepuhan turut berduka. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,'' ujar Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.

 

Saat dimintai komentarnya tentang sosok Ano Sutrisno, Sultan menyatakan, sebagai PNS di Kota Cirebon, Ano Sutrisno telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya. Perhatiannya terhadap seni dan budaya Cirebon pun sangat besar.

 

Hal itu, lanjut Sultan, salah satunya ditunjukkan dalam keikutsertaan Ano Sutrisno dalam sendratari peringatan HUT Kota Cirebon dua kali berturut-turut. Saat itu, Ano ikut tampil menjadi tokoh utama dalam sendratari dengan pejabat-pejabat lainnya.

 

‘’Terima kasih Pak Ano. Selamat jalan, semoga karyanya menjadi pahala,’’ tutur Sultan.

Ano Sutrisno meninggal dunia di RS Siloam, Tangerang, Kamis (19/2) pukul 15.10 WIB. Rencananya, jenazah diberangkatkan dari Jakarta pukul 18.00 WIB dan perkiraan tiba di Cirebon pukul 22.00 WIB dan langsung disemayamkan di rumah dinas wali kota, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Jenazah direncanakan akan disalatkan setelah salat Jumat (20/2) di Masjid At Taqwa dan dikebumikan di TPU Kemlaten.

Ano Sutrisno sakit sejak Oktober 2014. Dia sempat koma dan dilarikan ke RS Siloam Tangerang pada akhir 2014 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement