REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, tengah mempersiapkan diri menyambut rencana Presiden Joko Widodo untuk lebih banyak bertugas di Istana Bogor. "Ya benar Presiden Jokowi akan banyak beraktivitas di Istana Bogor, kami melakukan koordinasi rapat dengan Muspida terkait hal ini," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Bogor, Ahad (15/2).
Dia mengatakan, dalam rapat koordinasi dengan jajaran Muspida dibahas mengenai banyak terutama persiapan untuk mendukung aktivitas presiden selama di Istana Bogor. "Ada beberapa hal yang harus segera dikoordinasikan, seperti pengamanan, penginapan, dan ada perangkat yang terus disiapkan fasilitasnya," kata Bima.
Politikus PAN tersebut mengatakan Presiden Jokowi telah berpesan yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara bahwa dengan meningkatnya aktivitas presiden di Istana Bogor tidak boleh sampai mengganggu aktivitas warga.
"Jadi ini sikron dengan rencana Pemerintah Kota Bogor untuk menata transportasi di seputar Istana dan Kebun Raya Bogor, salah satunya penataan lalu lintas," katanya.
Menurut Bima kepindahan Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor sebagai hal yang positif jika dengan bekerja di Bogor dapat mendorong tugas kenegaraan lebih produktif. "Saya kira kalau presiden lebih nyaman dan senang bekerja di Bogor, tentunya lebih produktif," katanya.
Saat ditanyakan apakah kepindahan Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor memberikan manfaat kepada warga Kota Bogor, Bima menjawab hal tersebut menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi kotanya.
"Tentu saja tidak semua kota menjadi tempat presiden beraktivitas, yang penting bagi kita bisa mengantisipasi, kegiatan presiden di Istana Bogor tidak menimbulkan kemacetan, dan tidak menimbulkan persoalan baru," kata Bima.
Dia menekankan, rencana Presiden Joko Widodo untuk lebih banyak beraktivitas di Istana Bogor sejalan dengan fokus Pemerintah Kota Bogor yang tahun ini melakukan penataan di seputar Istana dan Kebun Raya Bogor.
"Kita tata lalu lintasnya, kita tata angkotnya, kita tata PKLnya, kita tata pedestriannya, tahun ini rencana jadi pos yang akan direalisasikan," kata Bima.